GOONERSREPORT.ID – Setahun lalu, Oleksandr Zinchenko menyambut babak baru dalam hidupnya di luar dunia sepak bola.
Bek Arsenal ini membuka sebuah restoran bergaya premium di Kyiv, ibu kota Ukraina, dengan harapan membangun warisan kuliner yang berbeda.
Namun, harapan itu kini harus pupus. Restoran yang diberi nama Inch tersebut resmi ditutup dan ditawarkan untuk dijual seharga £1,9 juta atau sekitar Rp38 miliar.
Satu Tahun Beroperasi, Kini Dilepas
Restoran Inch hadir sebagai konsep unik yang memadukan kecintaan Zinchenko terhadap dunia sepak bola dan dunia kuliner. Nama Inch sendiri merupakan permainan kata dari nama belakang sang pemain.
Di dalamnya, pengunjung bisa menemukan berbagai memorabilia olahraga seperti jersey Lionel Messi saat membela Barcelona dan kostum Cristiano Ronaldo kala masih memperkuat Juventus.
Namun, meski sempat mencuri perhatian para pecinta kuliner dan penggemar sepak bola di Kyiv, restoran ini tak bertahan lama.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, pintunya sudah ditutup. Saat ini, seluruh properti termasuk interior dan perlengkapan restoran ikut ditawarkan kepada calon pembeli.
Agen properti menyebutkan bahwa bisnis ini merupakan “usaha siap pakai yang sudah menguntungkan”.
Keamanan Jadi Alasan Utama
Keputusan untuk menjual restoran ini bukan semata karena alasan bisnis. Kyiv telah berulang kali menjadi sasaran serangan udara sejak konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina pecah.
Situasi yang tidak menentu ini menjadi salah satu pertimbangan utama bagi Zinchenko dan istrinya, jurnalis olahraga Vlada Sedan, untuk mundur dari usaha yang baru mereka rintis itu.
Kembali Fokus ke Lapangan Hijau
Meski meninggalkan dunia kuliner lebih cepat dari yang direncanakan, Zinchenko kini mengalihkan fokusnya kembali ke lapangan.
Ia dijadwalkan memperkuat Arsenal dalam laga Derby London Utara melawan Tottenham Hotspur di Hong Kong yang menjadi derby pertama antar kedua tim di luar wilayah Inggris.