JAKARTA, GOONERSREPORT.ID – UEFA memberikan hukuman berat kepada FK Arsenal Tivat, klub asal Montenegro, terkait keterlibatannya dalam kasus pengaturan skor pada babak kualifikasi UEFA Conference League musim lalu.
Sanksi yang dijatuhkan termasuk:
-
Larangan bermain di kompetisi Eropa selama 10 tahun
-
Denda sebesar €500.000 (Rp8,5 miliar)
-
Beberapa pemain dan ofisial klub dikenai sanksi, termasuk dua orang yang mendapat hukuman seumur hidup dari sepak bola
-
UEFA meminta FIFA untuk memperluas sanksi ini ke level global
Meski namanya mirip dengan Arsenal FC (klub Premier League), FK Arsenal Tivat adalah klub kecil yang kini harus menanggung konsekuensi serius atas pelanggaran integritas sepak bola.
Integritas Sepak Bola Jadi Prioritas UEFA
Kasus ini menjadi bukti bahwa UEFA tidak toleran terhadap praktik pengaturan skor, terlepas dari seberapa besar atau kecilnya klub yang terlibat.
Larangan selama satu dekade dan denda besar menunjukkan betapa seriusnya badan sepak bola Eropa ini dalam memberantas kecurangan.
FK Arsenal Tivat harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka tidak akan bisa berlaga di kompetisi Eropa hingga 2033.
Sanksi ini juga bisa menjadi peringatan keras bagi klub lain agar tidak melakukan pelanggaran serupa.
