Madueke bukan hanya andal menggiring bola, ia piawai eksploitasi ruang tanap bola dengan rata-rata 3,5 tembakan per 90 menit dan catatan 0,42 expected goals non-penalti per 90 menit, ia termasuk dalam jajaran elite Premier League.
Kehadiran Madueke bisa saja membuat Saka harus tampil konsisten setiap minggu pertandingan. Jika pemain bernomor punggung tujuh tersebut tampil tidak konsisten bisa saja kehilangan posisinya.
Mikel Arteta menginginkan skuad yang tidak hanya dalam dari sisi jumlah, tetapi juga berkualitas tinggi. Tentu saja ia menuntut seluruh pemain Arsenal untuk tampil lebih baik.
Adanya Madueke memungkinkan Arteta fleksibilitas dalam Rotasi, ia juga bisa bermain di posisi kiri yang dimana Martinellit tidak seimpresif dua musim lalu.Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah
Madueke tak hanya bisa menantang posisi Martinelli, tetapi juga menjadi andalan saat Saka perlu diistirahatkan atau dimainkan dalam peran berbeda. Jika Arsenal ingin bersaing di empat kompetisi dan mempertahankan intensitas tinggi khas Arteta, maka pemain dengan karakteristik seperti Madueke adalah kebutuhan mendesak.