JAKARTA, GOONERSREPORT.ID – Musim lalu bukanlah periode yang mudah bagi Martin Ødegaard.
Sebagai kapten Arsenal, ia menghadapi tekanan besar cedera, performa yang fluktuatif, dan kritik pedas dari sebagian fans yang mulai mempertanyakan kepemimpinannya.
Namun, dengan kembalinya ia ke latihan pramusim, muncul harapan baru bisakah Ødegaard bangkit dan membawa Arsenal melampaui batas-batas sebelumnya?
Musim yang Menantang bagi Sang Kapten
Statistik musim lalu berbicara jelas hanya 6 gol di semua kompetisi, dengan 3 di antaranya di Premier League. Angka yang jauh dari ekspektasi untuk seorang gelandang serang sekaliber Ødegaard.
Performanya di laga-laga krusial seperti kekalahan dari PSG di semifinal Liga Champions juga menuai kritik.
Beberapa fans bahkan mulai mempertanyakan: apakah ia masih layak memakai ban kapten?
Namun, konteksnya perlu dilihat lebih dalam. Arsenal, sebagai tim, juga mengalami musim yang berat finis kedua Liga Inggris untuk ketiga kalinya berturut-turut. Beban sebagai pemimpin lini tengah dan kapten tentu tidak ringan, apalagi dengan cedera yang sempat mengganggu konsistensinya.
“Back to Work”: Tanda Kebangkitan?
Baru-baru ini, Ødegaard mengunggah foto latihan pramusim di Instagram dengan caption sederhana “Back to work”.
Unggahan itu langsung mendapat respons positif dari rekan-rekan setimnya, seperti Declan Rice, Bukayo Saka, dan Leandro Trossard, yang memberikan likes dan komentar mendukung.
Yang menarik, performa Ødegaard saat membela Timnas Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Ia terlihat lebih percaya diri dan kreatif sebuah modal penting menyambut musim baru.
Persaingan Ketat di Lini Tengah Arsenal
Arsenal tidak berdiam diri di bursa transfer. Kedatangan Christian Nørgaard dan Martin Zubimendi memperketat persaingan di lini tengah.
Bahkan, kabar minat The Gunners pada Eberechi Eze (Crystal Palace) semakin menambah daftar pesaing Ødegaard.
Arteta jelas ingin meningkatkan kualitas skuad, dan itu berarti tidak ada jaminan tempat utama bahkan untuk sang kapten. Jika Ødegaard ingin mempertahankan posisinya, ia harus kembali ke level terbaiknya.
Masa Depan Trossard dan Dampaknya pada Ødegaard
Leandro Trossard, salah satu pemain yang mendukung Ødegaard di media sosial, justru dikabarkan jadi incaran Bayern Munich.
Jika Trossard hengkang, Arsenal mungkin akan mencari pengganti yang bisa saja berarti tambahan kompetisi di lini serang.
Namun, kepergian Trossard juga bisa membuka peluang bagi Ødegaard untuk memainkan peran yang lebih variatif, baik sebagai gelandang serang atau bahkan sayap.
Tahun Penentuan bagi Ødegaard
Musim 2024/25 akan menjadi ujian terbesar bagi Martin Ødegaard di Arsenal. Ia harus:
-
Memulihkan performa dan konsistensinya.
-
Menjawab kritik dengan aksi di lapangan.
-
Mempertahankan tempatnya di tengah persaingan yang semakin ketat.
Jika berhasil, ia bisa mengukuhkan diri sebagai pemimpin sejati Arsenal. Jika gagal, pertanyaan tentang masa depannya dan bahkan status kapten akan semakin menguat.
Bagi fans Arsenal, inilah saatnya untuk memberi dukungan, tetapi juga menuntut lebih. Karena jika Ødegaard bangkit, Arsenal punya peluang besar melampaui batas yang selama ini menghalangi mereka.