JAKARTA – Christian Norgaard menjadi wajah baru Arsenal setelah dibeli dari Brentford. Pemain asal Denmark ini akan menunjukkan tajinya sebagai gelandang tengah pada musim 2025-2026.
Kehadiran Christian Norgaard membawa nuansa baru di lini tengah Arsenal para fans berharap pemain asal Denmark bisa menciptakan kisah baru yang tak kalah mengesankan dari para pendahulunya.
Sebelum Norgaard, Arsenal pernah diperkuat oleh sejumlah pemain asal Dernmak tersebut yang cukup berkesan, meski jumlahnya tak banyak. Para pemain Denmak dikenal punya gaya bermain yang khas dan penuh semangat.
Kini, Norgaard datang dengan harapan bisa melanjutkan jejak sukses para pendahulunya. Yuk, kita lihat kembali tiga pemain Denmark yang pernah bersinar bersama Arsenal sebelum kedatangan Norgaard:
1. John Jensen
Didatangkan dari Brondby usai mencetak gol di final Euro 1992, John Jensen langsung mencuri hati para fans Arsenal. Meski tak dikenal sebagai pencetak gol ulung, kerja keras dan dedikasinya di lini tengah tak perlu diragukan.
Pada musim pertamanya, ia turut membantu Arsenal meraih gelar Piala FA, walau harus absen di dua partai final lainnya. Momen paling dikenang datang saat malam tahun baru 1994, ketika ia akhirnya mencetak gol pertamanya dalam laga ke-99—dan itu menjadi satu-satunya golnya selama membela Arsenal.
Setelah hengkang pada 1996, Jensen kembali ke Brondby dan kemudian sukses sebagai pelatih, termasuk membawa Herfolge meraih gelar juara liga.
2. Sebastian Svard
Bergabung pada akhir tahun 2000, Sebastian Svard datang sebagai pemain muda penuh potensi. Ia langsung tampil apik bersama tim muda Arsenal dan ikut membawa klub menjuarai FA Youth Cup di musim pertamanya.
Meski sempat tampil di tim utama lewat ajang Piala Liga, Svard tak pernah benar-benar mendapatkan tempat reguler di skuad utama. Penampilan terakhirnya terjadi saat Arsenal menang atas Manchester United di laga Community Shield 2004.
Setelah itu, ia menjalani masa peminjaman di beberapa klub seperti Brondby dan Vitoria, sebelum dilepas ke Borussia Monchengladbach. Kariernya berlanjut di berbagai negara hingga pensiun pada 2016.
3. Nicklas Bendtner
Nama Nicklas Bendtner mungkin yang paling familiar bagi fans Arsenal era 2000-an. Ia datang sebagai pemain muda berbakat dan tampil gemilang saat dipinjamkan ke Birmingham City, membantu klub itu promosi ke Premier League.
Bendtner tampil sebanyak 171 kali dan mencetak 45 gol untuk Arsenal di semua kompetisi. Gol kemenangan saat Derby London melawan Tottenham dan hat-trick ke gawang Porto di Liga Champions jadi momen puncaknya.
Sayangnya, performanya tak konsisten, dan kariernya di Arsenal terhambat oleh cedera dan kontroversi. Setelah dipinjamkan ke Sunderland dan Juventus, ia sempat kembali ke Arsenal sebelum akhirnya melanjutkan karier di tempat lain.
Bendtner juga cukup sukses di level internasional dengan 80 caps dan 31 gol untuk timnas Denmark, termasuk tampil di Piala Dunia dan Euro.
