GOONERSREPORT.ID – Skuad Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta tengah memasuki fase penting dalam pembangunan tim.
Meski sudah bergerak aktif di bursa transfer musim panas ini, Arteta menilai komposisi yang ada masih perlu dipoles, khususnya di lini sayap kiri.
Manajer asal Spanyol itu menekankan bahwa sebelum ada tambahan amunisi, klub lebih dulu harus menentukan siapa pemain yang akan dilepas.
Dari sekian nama yang mencuat, Leandro Trossard menjadi sosok yang paling banyak diperbincangkan.
Trossard didatangkan Arsenal dari Brighton pada Januari 2023. Sejak itu, ia sering berperan sebagai pemain pelapis yang bisa diandalkan, baik dalam memberikan gol maupun assist di momen krusial.
Namun, seiring berkembangnya lini serang The Gunners dan rencana mendatangkan winger dengan kualitas lebih tinggi untuk bersaing dengan Bukayo Saka serta Gabriel Martinelli, posisi Trossard dalam skuad Arsenal mulai dipertanyakan.
Beberapa klub, termasuk Brentford, Aston Villa, hingga tim luar negeri, sudah menunjukkan minat serius terhadap pemain Belgia tersebut.
Bagi Arteta, memperdalam kekuatan di sisi kiri menjadi prioritas utama. Martinelli memang tampil cemerlang sebagai salah satu penyerang muda terbaik di Premier League, tetapi kurangnya opsi pelapis yang konsisten membuat tim belum sepenuhnya aman.
Walaupun Trossard kerap menjadi alternatif, Arteta tampak lebih tertarik mendatangkan pemain yang lebih dinamis dan siap bersaing untuk posisi starter.
Dari sisi keuangan, skuad Arsenal juga harus dikelola dengan cermat. Dalam beberapa musim terakhir, klub telah menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan bintang seperti Declan Rice, Kai Havertz, dan Jurrien Timber.
Situasi ini membuat Arsenal perlu menyeimbangkan neraca sebelum kembali berinvestasi. Menjual Trossard menjadi opsi logis, mengingat nilai pasarnya masih cukup tinggi dan minat terhadap pemain serba bisa masih terbuka lebar di Inggris maupun Eropa.
Meski demikian, melepaskan Trossard jelas menyimpan risiko. Pemain berusia 31 tahun itu dikenal profesional, fleksibel, dan mampu mengisi berbagai posisi di lini serang saat tim membutuhkan.
Tidak jarang, kontribusinya berupa gol atau assist dari bangku cadangan menjadi penentu hasil pertandingan.
Namun, bagi Arteta, langkah berani tetap diperlukan jika Arsenal ingin menutup celah dan bersaing lebih agresif di papan atas Inggris maupun Eropa.
Faktor waktu juga menjadi pertimbangan krusial. Dengan musim yang sudah berjalan, setiap keputusan transfer harus benar-benar diperhitungkan agar skuad Arsenal tidak kehilangan kedalaman pemain.
Untuk saat ini, Trossard masih berada dalam rencana tim, tetapi jika tawaran nyata datang dari Brentford, Aston Villa, atau klub asing, bukan mustahil Arsenal langsung melepasnya untuk kemudian mendatangkan winger baru.
Menjelang penutupan bursa transfer, perhatian publik kini tertuju pada bagaimana manajemen dan Arteta mengatur strategi ini.
Keinginan memperkuat skuad Arsenal jelas terlihat, namun kenyataannya penjualan pemain menjadi syarat utama.
Apakah Trossard akan menjadi nama yang dikorbankan demi membuka jalan bagi rekrutan anyar? Jawabannya bisa jadi akan menentukan arah perjalanan Arsenal di sisa musim panas ini.