Data Statistik Wasit Premier League
Wasit | Laga | Menang Kandang % | Menang Tandang % | Imbang % |
---|---|---|---|---|
Peter Bankes | 23 | 56.5 | 34.8 | 8.7 |
Simon Hooper | 24 | 50.0 | 25.0 | 25.0 |
Andy Madley | 20 | 45.0 | 25.0 | 30.0 |
Samuel Barrott | 23 | 43.5 | 47.8 | 8.7 |
Craig Pawson | 22 | 40.9 | 31.8 | 27.3 |
Robert Jones | 22 | 18.2 | 40.9 | 40.9 |
Jarred Gillett | 16 | 37.5 | 50.0 | 12.5 |
Simon Hooper: Wasit Pro-Kandang
Dari tabel tersebut, terlihat jelas Simon Hooper condong pada hasil kemenangan tuan rumah.
Ia mencatat 50% kemenangan kandang, sementara hanya 25% kemenangan tandang. Angka ini termasuk salah satu yang terendah dalam persentase kemenangan tim tamu.
Tak heran bila klub-klub besar mempelajari data ini sebelum berlaga. Untuk Manchester United, pesan yang mungkin diberikan sederhana. “Menanglah di kandang, karena wasit ini cenderung menguntungkan tuan rumah.”
Sedangkan untuk Arsenal, instruksinya lebih berhati-hati: bermain bersih, hindari emosi, jangan melakukan pelanggaran sia-sia, dan jangan sampai terpancing bereaksi berlebihan.
Minim Peluit, Banyak Kartu
Karakter Hooper makin menarik saat melihat jumlah pelanggaran yang ia tiup musim lalu.
Dari seluruh wasit yang memimpin minimal empat laga, Hooper tercatat paling sedikit memberikan peluit atas pelanggaran. Rata-rata ia meniup tujuh kali lebih sedikit dibandingkan wasit lain.
Namun, ketika peluit berbunyi, kartu hampir pasti melayang. Dengan rata-rata 4,67 kartu per laga, Hooper termasuk wasit paling sering mengeluarkan kartu di Premier League musim lalu.
Total, ia memberikan 112 kartu kuning, hanya kalah dari Michael Oliver yang mencatat 113 kartu dengan dua laga tambahan.