GOONERSREPORT.ID – Dua laporan terakhir dari Untold menyoroti bukti statistik yang cukup menggelitik.
Data menunjukkan bahwa keputusan wasit dalam memberikan kartu tidak semata-mata dipengaruhi aksi pemain di lapangan, tetapi juga tim yang sedang bertanding. Dari temuan tersebut, Arsenal tampak menjadi salah satu tim yang paling sering dirugikan.
Bukan rahasia lagi, di bawah arahan Mikel Arteta, para pemain Arsenal kini menyadari bahwa mereka bukan hanya melawan tim lawan, tetapi juga wasit yang memimpin pertandingan.
Hal itu kembali menjadi perhatian setelah Premier League resmi menunjuk Simon Hooper sebagai wasit utama. Ia akan dibantu oleh Adrian Holmes dan Simon Long, dengan Jarred Gillett sebagai wasit keempat. VAR sendiri dikawal Paul Tierney bersama Steve Meredith.
Variasi Tajam dalam Statistik Wasit
Berdasarkan data yang ada, pola kepemimpinan wasit di Premier League sangat bervariasi. Misalnya:
-
Ada dua wasit yang lebih dari 50% laga yang mereka pimpin berakhir kemenangan tuan rumah.
-
Sebaliknya, satu wasit hanya mencatat 18% kemenangan kandang.
-
Hampir separuh laga yang dipimpin Samuel Barrott dimenangkan tim tamu, sementara dua wasit lain hanya 25%.
-
Robert Jones bahkan mencatat 40,9% pertandingan berakhir imbang, bandingkan dengan ada yang kurang dari 10%.
Perbedaan ekstrem ini menunjukkan bahwa gaya memimpin wasit bisa sangat berpengaruh. Walau data tersebut tidak bisa memprediksi hasil secara mutlak, setidaknya memberi gambaran kecenderungan tiap wasit.