JAKARTA, GOONERSREPORT.ID – Nama Rodrygo Goes belakangan kerap menghiasi rumor transfer, bukan karena performa gemilang, melainkan justru karena ketidakpastian masa depannya di Real Madrid.
Lima pertandingan terakhir tanpa tampil dan kekalahan memalukan Los Blancos dari PSG (0-4) semakin mempertanyakan peran pemain asal Brasil ini di Santiago Bernabéu.
Status ‘Pemain Cadangan’ yang Tak Kunjung Berubah
Sejak ditarik di babak pertama final Copa del Rey musim lalu, Rodrygo perlahan kehilangan tempatnya di starting XI. Dari 11 pertandingan terakhir Madrid, ia hanya sekali menjadi starter saat melawan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub. Itu pun hanya bertahan 66 menit sebelum digantikan.
Xabi Alonso, pelatih sementara Madrid selama turnamen, memang memberikan dukungan verbal.
“Saya yakin Rodrygo bisa kembali ke performa terbaiknya,” katanya.
Namun, fakta berbicara lain di tiga laga terakhir, Rodrygo hanya mendapat total 27 menit bermain.
Tekanan Mental dan Fisik yang Menggerogoti
Musim lalu menjadi ujian berat bagi Rodrygo. Di tengah sorotan pada trio M-B-V (Mbappé, Bellingham, Vinícius), ia justru kehilangan bentuk terbaiknya. Tekanan berlebihan bahkan membuatnya kehilangan 4 kg berat badan, memaksanya mengonsumsi suplemen untuk pemulihan.
Kondisi ini sampai memengaruhi performanya bersama Timnas Brasil. Dalam pembicaraan pribadi dengan pelatih, Rodrygo memutuskan absen di kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador dan Paraguay untuk fokus memulihkan kondisi fisik dan mental.
Permintaan Khusus Rodrygo yang Tak Terpenuhi
Salah satu harapan adalah bermain di sisi kiri lini serang posisi yang kini didominasi Vinícius Júnior. Saat diujicobakan di kanan melawan PSG, ia tetap tak menunjukkan dampak signifikan.
“Itu keputusan taktik. Kami butuh tipe pemain berbeda,” jelas Xabi Alonso usai laga. Namun, penjelasan ini tak cukup menjawab kegelisahan Rodrygo yang ingin peran lebih jelas.
Masa Depan yang Masih dalam Kabut
Dengan kontrak hingga 2028, Rodrygo masih memiliki bargaining power. Namun, ia sadar bahwa musim 2024/25 adalah momen krusial jelang Piala Dunia 2026.
Beberapa klub seperti Arsenal dikabarkan tertarik, meski belum ada pendekatan resmi. Al-Hilal pernah mencoba setahun lalu, tapi Madrid menolak tegas. Kini, Rodrygo harus memutuskan tetap bertahan demi 13 gelar dan 68 gol yang sudah diraih, atau mencari tantangan baru demi menit bermain yang lebih konsisten.