JAKARTA, GOONERSREPORT.ID – Masa keemasan Jack Wilshere di Arsenal seharusnya bisa lebih gemilang. Sayangnya, satu hal masih terus menghantuinya hingga kini ia tak sempat bermain lebih lama bersama Cesc Fàbregas.
Dalam podcast Obi One bersama John Obi Mikel, gelandang yang kini berusia 33 tahun itu mengungkapkan betapa ia menyesali momen itu.
Padahal, ia sempat berlatih bersama Fàbregas selama empat tahun sebelum akhirnya sang kapten hengkang ke Barcelona pada 2011.
“Saya Hanya Sempat Satu Musim Bersamanya”
Wilshere mengaku bahwa Fàbregas adalah pemain yang sangat mempengaruhinya. “Saya selalu bilang, itu adalah salah satu penyesalan terbesar saya,” ujarnya.
Ia mengenang betapa Fàbregas bukan sekadar pemain biasa. Visi permainannya, kecerdasannya membaca pertandingan, dan kemampuannya mengontrol tempo permainan membuat Wilshere kagum.
“Dia benar-benar memahami permainan. Saya berharap bisa bermain lebih lama dengannya,” tambahnya.
Sayangnya, Wilshere baru benar-benar masuk tim utama di usia 18-19 tahun, sementara Fàbregas sudah pergi setahun kemudian. Mereka hanya sempat satu musim bersama di level profesional.
Arsenal dan Siklus Kepergian Pemain Bintang
Wilshere juga menyentuh masalah yang lebih besar, Arsenal kerap kehilangan pemain-pemain terbaiknya di masa krusial.
Setelah Fàbregas pergi, datanglah Santi Cazorla dan Mesut Özil. Tapi bayangkan jika mereka semua bermain bersama?
“Kalau saja kami bisa mempertahankan mereka sedikit lebih lama, kami bisa menantang gelar dan mungkin memenangkannya,” ucap Wilshere dengan nada penuh penyesalan.
Ia menyebut nama-nama seperti Robin van Persie yang pergi, lalu digantikan oleh Alexis Sanchez. Tapi Arsenal tak pernah benar-benar punya skuad lengkap di waktu yang tepat.
Bagaimana Nasib Wilshere vs Mikel di Lapangan?
Menariknya, lawan bicaranya dalam podcast, John Obi Mikel, ternyata punya catatan bagus melawan Wilshere.
Dari lima pertemuan di lapangan, Mikel menang empat kali dan hanya kalah sekali.
Tapi di luar rivalitas itu, Wilshere tetap dikenang sebagai salah satu bakat terbesar Arsenal yang sayangnya sering dihantui cedera. Andai ia bisa bermain lebih lama dengan Fàbregas, mungkin ceritanya akan berbeda.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Kisah Ini?
Kisah Wilshere dan Fàbregas adalah pengingat betapa pentingnya mempertahankan pemain kunci di momen yang tepat.
Arsenal di era itu punya banyak bakat, tapi mereka selalu terpecah sebelum mencapai puncak.