JAKARTA, GOONERSREPORT.ID – Bek serba bisa asal Jepang, Takehiro Tomiyasu, resmi mengakhiri petualangannya bersama Arsenal.
Keputusan ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba, melainkan hasil diskusi matang antara pemain dan klub.
Dalam wawancara eksklusif dengan Soccer King, Tomiyasu mengungkapkan perasaannya sekaligus alasan di balik kepindahannya.
Keputusan yang Matang, Bukan Sekadar Keinginan Sepihak
Tomiyasu menegaskan bahwa keputusannya untuk pergi bukanlah hal yang mendadak. “Saya dan klub sama-sama berdiskusi panjang. Ini bukan sesuatu yang tiba-tiba ataupun keputusan dari satu pihak saja,” ujarnya.
Arsenal sendiri telah mengumumkan penghentian kontrak Tomiyasu pada 4 Juli lalu, meski sebenarnya masih tersisa satu tahun masa kerja sama.
Namun, cedera yang terus menghantuinya membuat kedua belah pihak sepakat untuk berpisah demi kebaikan bersama.
Cedera: Musuh Terbesar Tomiyasu di Arsenal
Masalah terbesar Tomiyasu selama membela The Gunners adalah cedera. Musim lalu, ia hanya tampil selama enam menit sebelum harus menjalani operasi lutut pada Februari.
Proses pemulihannya memakan waktu hingga lima bulan, sementara Arsenal sudah mulai mencari penggantinya.
Statistiknya cukup menyedihkan dalam empat tahun bersama Arsenal, Tomiyasu melewatkan 690 hari karena cedera dan absen di lebih dari 100 pertandingan. Padahal, ketika fit, ia selalu menjadi pilihan penting Mikel Arteta.
Masa Awal yang Cerah, tapi Dihantui Nasib Buruk
Tomiyasu bergabung dengan Arsenal pada 2021 dari Bologna dengan harga sekitar 23 juta euro. Musim pertamanya terbilang sukses ia tampil solid di lini belakang dan mencatatkan satu assist dalam 22 pertandingan.
Sayangnya, sejak itu, cedera terus mengganggu kariernya. Musim 2022-2023 harus ia akhiri lebih awal karena operasi lutut, dan musim berikutnya ia kembali absen hampir empat bulan akibat cedera betis.
Arteta sempat memberinya kepercayaan dengan memperpanjang kontrak pada Maret lalu. Namun, nasib buruk kembali datang Tomiyasu cedera lagi di pramusim dan hanya sempat bermain enam menit melawan Southampton sebelum harus kembali ke ruang perawatan.
Perpisahan yang Mengharukan
Meski harus pergi, Tomiyasu mengaku mendapat dukungan besar dari rekan setim dan staf Arsenal. “Saat saya mengumumkan bahwa saya akan pergi, semua orang benar-benar terkejut,” katanya.
Ia juga menyadari bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk semua pihak. “Saya hanya tampil lima menit di musim 2024–2025. Itu sangat berat bagi saya sebagai pemain profesional,” ungkapnya.
Apa Selanjutnya untuk Tomiyasu?
Dengan kontraknya di Arsenal berakhir, kini membuka babak baru dalam kariernya. Pertanyaannya adalah apakah ia bisa pulih sepenuhnya dan menemukan klub yang tepat?
Satu hal yang pasti bakatnya tak diragukan. Jika bisa terbebas dari cedera, ia masih punya banyak hal untuk ditawarkan di dunia sepak bola.
