JAKARTA, GOONERSREPORT.ID – Nama Christian Norgaard mungkin bukan yang paling mencolok di bursa transfer musim ini, tapi kepindahannya ke Arsenal bisa jadi salah satu keputusan terbaik yang dibuat Mikel Arteta.
Gelandang asal Denmark itu resmi memperkuat The Gunners dengan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan, menandai babak baru dalam kariernya di level elit Eropa.
Langkah Besar Setelah Setia Membela Brentford
Norgaard bukanlah pemain yang mendadak populer. Selama lima tahun terakhir, ia menjadi tulang punggung Brentford, membantu klub tersebut naik ke Premier League dan bertahan dengan performa solid. Namun, di usia 31 tahun, peluang untuk merasakan atmosfer Liga Champions hampir tertutup sampai Arsenal datang.
“Rasanya nyaris emosional,” ungkap Norgaard dalam wawancara pertamanya sebagai pemain Arsenal. “Ini seperti mimpi yang sempat saya kubur karena usia. Saya baru saja perpanjang kontrak di Brentford, tapi kesempatan ini terlalu besar untuk dilewatkan.”
Solusi Cerdas Arsenal di Tengah Hengkangnya Partey dan Jorginho
Kedatangan Norgaard tidak terlepas dari hengkangnya dua gelandang berpengalaman Arsenal: Thomas Partey dan Jorginho. Arteta membutuhkan sosok yang tak hanya matang secara taktis, tetapi juga sudah terbiasa dengan ritme Premier League. Norgaard memenuhi kriteria itu.
Dengan harga transfer yang relatif terjangkau (sekitar £10 juta plus bonus), Arsenal mendapatkan pemain siap pakai tanpa perlu merogoh kocek dalam. Pengalamannya sebagai anchor man di Brentford membuatnya cocok berduet dengan Martin Zubimendi, rekrutan anyar lainnya.
Mimpi Masa Kecil yang Kini Jadi Kenyataan
Bagi Norgaard, bergabung dengan Arsenal bukan sekadar pindah klub. Ini tentang mewujudkan ambisi tertinggi seorang pesepakbola. “Bermain di Liga Champions adalah mimpi sejak kecil. Saya tidak pernah menyangka akan merasakannya di fase karier seperti ini,” katanya penuh syukur.
Ia kini sudah bergabung dalam latihan pramusim dan berpeluang debut tak resmi saat Arsenal menghadapi AC Milan pada 23 Juli. Bagi fans The Gunners, Norgaard mungkin bukan signing yang glamor, tapi ketahanan mental dan dedikasinya bisa menjadi kunci di balik layar.